L-GLUTATHIONE

L-GLUTATHIONE

Meskipun nama gluta masih terdengar asing di beberapa kalangan, namun gluta faktanya sudah sangat populer dan sering dibicarakan dalam industri kecantikan. Menurut kabar, gluta dapat membuat tampilan kulit jadi lebih putih. Namun, apakah gluta benar-benar dapat berkhasiat untuk memutihkan kulit?

Gluta merupakan sebutan untuk kandungan glutathione yang merupakan kombinasi dari tiga komponen asam amino (protein), yakni cysteine, glycine, dan glutamine. Secara alami, ketiga komponen ini bahkan sudah diproduksi tubuh sejak lahir. Nah, yang menjadikan gluthatione spesial adalah kemampuannya untuk meregenerasi diri setelah menangkal radikal bebas, sehingga dapat kembali bekerja menangkal radikal bebas. Karena kemampuan inilah glutathione kerap disebut-sebut sebagai master anti-oxidant.

Akan tetapi, di saat seseorang sudah melewati usia 20 tahun, produksi gluta akan berkurang sesuai dengan pertambahan usia. Juga dikarenakan racun, stres berlebih, atau bahkan terlalu sering terpapar polusi dan sinar UV. Gaya hidup yang kurang sehat, seperti sering mengonsumsi alkohol dan merokok kabarnya juga dapat jadi faktor yang dapat menurunkan produksi glutathione.

Pada awalnya, banyak orang mengonsumsi gluta untuk memperkuat imun tubuh. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, manfaat gluta untuk memutihkan kulit telah ditemukan. Hal ini rupanya juga disetujui oleh pakar kecantikan. Menurut dermatologis, glutathione dapat memengarui produksi melanin (pigmen penentu warna kulit) dalam beberapa cara, yaitu:

• Mengurangi aktivitas tyrosinase, yamg mana tyrosinase sendiri merupakan enzim yang berperan untuk memproduksi melanin.
• Mengubah produksi eumelanin menjadi pheomelanin. Terdapat dua jenis melanin dalam tubuh, yaitu eumelanin yang memberikan warna hitam-cokelat, dan pheomelanin yang memberikan warna kuning-merah. Dosis besar glutathione akan membuat kulit memproduksi lebih banyak pheomelanin yang diasosiasikan dengan warna kulit lebih terang.
• Memengaruhi melanicytotoxic, sehingga memiliki efek depigmentasi pada kulit yang kerap membuat seseorang seolah terlihat lebih putih.

Jadi, glutathione memliki manfaat utama mengurangi melanin dan mengubah produksi melanin, sehingga tidak salah jika glutathione disebut mampu membuat kulit terlihat lebih cerah. Meski begitu, glutathione tidak serta-merta dapat memutihkan kulit, karena pada dasarnya warna kulit asli manusia tidak dapat diubah. Selain manfaatnya untuk perubahan warna kulit, glutathione juga memiliki beberapa manfaat lainnya untuk kesehatan kulit, yang meliputi:

• Meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit.
• Memberikan perlindugan dari radikal bebas.
• Kandungan anti-oksidannnya membuat kulit lebih kuat, sehat, dan terlihat lebih glowing.

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kulit, penggunaan glutathione dalam kecantikan ternyata kerap disalahgunakan. Meski begitu, tidak semua produk gluta berbahaya. Masih banyak brand yang menawarkan produk dengan kandungan gluta yang aman seperti Amotee.

Di dalam Amotee tertapat kandungan l glutathione yang aman dikonsumsi dalam jangka panjang. Tidak perlu khawatir lagi karena Amotee sudah bersertifikasi HALAL MUI dan BPOM. Kita juga bisa mengonsumsi makanan lainnya yang mengandung anti-oksidan tinggi, seperti lipoic acid, vitamin C, atau vitamin E yang dapat meningkatkan produksi glutathione dalam tubuh.

Beberapa makanan seperti bawang putih, bayam, alpukat, serta brokoli ternyata juga bisa meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh.

Kunjungi media sosial kami :
ig: 
forum diskusi: 
fanpage:
youtube:

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *