Benarkah Suntik Kromosom Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit?

Benarkah Suntik Kromosom Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit?

Banyak orang ingin mendapatkan hasil dengan instan, termasuk dalam hal kecantikan. Salah satu aspek kecantikan wajah yang sedang menjadi sorotan adalah perawatan kulit dengan penggunaan suntik vitamin atau dikenal dengan suntik kromosom.

Metode yang disebut sebagian orang dengan istilah infus kromosom ini dipercaya dapat memutihkan kulit. Bagaimana fakta medisnya?

Dari namanya, kita bisa tahu bahwa materi yang disuntikkan ke dalam tubuh adalah kromosom manusia. Namun faktanya, suntikan kromosom tidak mengandung kromosom manusia, tapi senyawa penghambat gen SLC24A5 (SLC24A5 gen inhibitor).

SLC24A5 adalah gen yang bertanggung jawab dalam pigmentasi kulit. Namun, apakah penyuntikan senyawa ini benar dapat mengubah kinerja gen dan menurunkan aktivitas gen yang berakhir pada pemutihan kulit?

Secara sederhana, gen adalah materi dalam sel yang mengatur semua proses kehidupan manusia, mulai dari warna rambut, warna kulit, hingga bentuk wajah kita. Nah, manfaat yang diklaim oleh suntik kromosom adalah obat dapat masuk ke dalam sel kita dan menekan gen yang bertanggung jawab dalam warna kulit. Dengan penekanan gen ini, kulit kita pun bisa menjadi jauh lebih putih.

Namun, sampai saat ini belum ada penelitian berskala besar yang dapat menjadi landasan terapi ini. Padahal, setiap obat yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia sebaiknya melalui penelitian untuk mengetahui efektivitas dan keamanan dari produk tersebut.

Jika tidak melalui penelitian, bisa jadi terdapat efek samping yang tidak terdeteksi dan pada akhirnya dapat membahayakan penggunanya.

Kita harus tetap waspada terhadap bahaya suntikan ke dalam tubuh. Jika obat ini tidak melalui uji klinis, artinya kita memasukkan obat dengan efek yang masih belum dibuktikan. Mungkin efek sampingnya tidak terasa sekarang, tapi bisa terjadi di masa yang akan datang.

Kunjungi media sosial kami :
ig: 
forum diskusi: 
fanpage:
youtube:

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *