Bahan Kimia Dalam Makeup Mata Yang Berbahaya

Bahan Kimia Dalam Makeup Mata Yang Berbahaya

Makeup seharusnya membuat kita terlihat lebih cantik, tapi estetika datang dengan konsekuensi yang tidak main-main ketika kita mempertimbangkan bahan kimia beracun yang bersembunyi di balik kemasan eye shadow, eye liner, maskara, glitter hiasan mata, hingga perekat bulu mata palsu.

Bahan-bahan kimia ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, mata kering, kelopak mata bersisik, dan kondisi kesehatan jangka panjang serius lainnya.

1. Karbon hitam

Karbon hitam terkadang ditemukan dalam bentuk bubuk di makeup mata, seperti eyeliner, maskara, eye shadow, dan powdered eyebrow (pensil alis bubuk).

Jika terhirup, paparan kronis dari karbon hitam menyebabkan penurunan fungsi paru, penyempitan saluran napas (emfisema), distrofi myokardia, keracunan sistem organ, dan kerusakan DNA. Karbon hitam dapat menyebabkan kekeringan pada kulit dengan kontak berulang dan berkepanjangan.

2. Kelompok etalomina

Ethalomina hadir dalam beragam produk makeup, mulai dari eyeliner, maskara, eye shadow, hingga foundation dan parfum. Monoethanolamine (MEA), Diethanolamine (DEA), dan trietanolamin (TEA) adalah contoh utama dari etanolamina-kelompok kimia yang terdiri dari asam amino (blok pembangun protein) dan alkohol. TEA dan DEA telah ditemukan sebagai agen hepatocarcinogenic (memproduksi atau cenderung menghasilkan kanker di hati) pada tikus betina — hasil keseluruhan belum pasti pada studi manusia. DEA mengubah struktur sperma, menyebabkan kelainan yang mempengaruhi kemampuan sperma untuk berenang dan membuahi telur. Selain itu, walaupun rute paparan yang paling mungkin dari kelompok etanolamina adalah melalui kontak langsung dengan kulit, DEA terakumulasi di hati dan ginjal — menyebabkan keracunan organ dan juga kemungkinan efek neurotoksik seperti tremor. Selain itu fungsi memori dan perkembangan otak pada anak dapat terganggu secara permanen dari ibu yang terpapar oleh DEA.

3. BAK

Benzalkonium klorida (BAK/BAC) adalah zat kimia yang digunakan sebagai desinfektan, deterjen, dan antiseptik. Benzalkonium klorida juga terkadang digunakan sebagai bahan pengawet dalam eyeliner, maskara dan cairan pembersih makeup. BAK merupakan agen toksik bagi sel-sel epitel mata. Sel-sel ini menjaga debu, air, dan bakteri agar tidak masuk ke dalam mata, dan memberikan permukaan halus pada kornea untuk menyerap dan mendistribusikan oksigen dan sel nutrisi dari air mata ke seluruh kornea.

4. Prime yellow carnauba wax

Lilin ini biasa digunakan dalam industri kosmetik sebagai lapisan pelindung yang ditemukan di maskara dan eyeliner agar produk bisa menjadi kaku dan membuat mereka tahan air, karena produk ini tidak larut dalam air dan dalam etil alkohol.

5. Formalin

Paparan formaldehida akut (jangka pendek) dan kronis (jangka panjang) melalui inhalasi dapat menyebabkan gejala pernapasan, dan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Penelitian terbatas pada manusia telah melaporkan hubungan antara paparan formalin dengan kanker paru-paru dan nasofaring. Formalin dapat terdaftar pada label eye makeup Anda apa adanya (formalin atau formaldehida, formaldehyde), tetapi juga mungkin muncul sebagai quaternium-15, DMDM hydantoin, dan urea.

6. Paraben

Paraben adalah bahan pengawet yang umum digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi. Paraben diserap melalui kulit dan mudah ditransportasikan ke dalam aliran darah. Mereka juga mengganggu kelenjar endokrin dan terkait dengan toksisitas reproduksi, pubertas dini, dan kanker payudara. Paraben juga dapat membuat kondisi mata kering memburuk karena mereka memblokir pelepasan minyak dari kelenjar minyak untuk melapisi kelopak mata.

7. Bubuk aluminium

Bubuk aluminium banyak digunakan untuk memberikan makeup warna. Bubuk aluminium itu sendiri tergolong sebagai neurotoxin, dan telah dikaitkan dengan toksisitas sistem organ. Neurotoxin ini dianggap jauh lebih buruk daripada merkuri karena telah diduga mengganggu berbagai proses seluler dan metabolisme dalam sistem saraf dan jaringan lain. Produk makeup dapat mencantumkan bubuk aluminium dalam labelnya sebagai LB Pigment 5 atau logam pigmen.

8. Retinyl acetate atau retinyl palmitate

Keduanya merupakan turunan dari vitamin A yang telah dihubungkan dengan kanker dan gangguan reproduksi.

Kunjungi media sosial kami :

website:

ig:

forum diskusi:

fanpage:

youtube:

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *