Penyebab Munculnya Alergi
Sebagian orang akan merasa tidak nyaman di musim-musim tertentu, khususnya musim hujan. Cuaca dingin membuat kita sering bersin berkepanjangan, ada juga yang terkena gatal-gatal. Ada juga orang yang merasa sangat terganggu di musim kemarau. Kulit ruam akibat dari keringat di tubuh. Dan ada yang terganggu kesehatannya bukan karena cuaca, tapi setiap kali dia makan makanan tertentu seperti kacang atau seafood, napasnya akan menjadi sesak tak beraturan. Ha-hal ini adalah disebabkan oleh reaksi alergi tubuh kita.
Alergi merupakan reaksi abnormal atau reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat asing. Reaksi alergi tidak selalu muncul di kulit atau saluran pernapasan. Namun juga bisa mengalami mata bengkak, merah, gatal, dan berair.
Setiap orang memiliki genetik yang berbeda-beda, begitu juga responnya terhadap sesuatu zat. Segala hal bisa memicu terjadinya reaksi alergi, tergantung dari pribadinya masing-masing, memiliki alergi terhadap apa. Tedapat banyak hal (alergen) yang dapat memicu alergi, mulai dari suhu udara, zat tertentu yang ada di udara seperti debu atau serbuk sari, makanan tertentu, sabun atau zat yang terkandung di dalam produk perawatan pribadi, obat, bulu hewan, dan lain sebagainya.
Setiap orang, berbeda jenis alerginya. Kebanyakan alergi bersifat diturunkan dari orang tua ke anaknya. Untuk memastikan zat apa yang menyebabkan alergi, dapat dilakukan uji sensitivitas di dokter atau rumah sakit terdekat. Pengecekan akan dilakukan dengan menyuntikkan beberapa jenis alergen pada kulit. Jika ada reaksi seperti gatal, ruam, dan lain sebagainya, maka ada alergi terhadap saat salah satu jenis alergen disuntikkan.
Ketika seseorang terpapar alergen, tubuhnya akan bereaksi dan memunculkan reaksi alergi. Sistem kekebalan tubuh kita akan mengidentifikasi alergen. Alergen yang masuk akan dianggap sebagai sesuatu yang membahayakan tubuh. Saat terpapar alergen, tubuh akan membentuk antibodi yang disebut imunoglobulin E atau IgE, untuk mengikat alergen tersebut. Antibodi yang melekat pada sel darah yang disebut sel mast. Sel mast dapat ditemukan di saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan beberapa tempat lainnya didalam tubuh. Sel mast kemudian akan melepaskan bermacam bahan kimia ke dalam darah. Senyawa kimia utama yang diproduksi sel mast adalah histamin, yang merupakan penyebab dari sebagian besar gejala reaksi alergi.
Secara umum gejala reaksi alergi terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu ringan, sedang/menengah dan berat.
Gejala ringan hanya akan sedikit membuat kita merasakan tidak.nyaman pada bagian tubuh kita, misalnya sedikit gatal atau bersin-bersin. Jika alergen dihilangkan, gejala akan dengan cepat berkurang.
Gejala menengah memiliki reaksi alergi yang lebih berat dari gejala ringan. Mungkin akan akan bersin terus menerus selama beberapa waktu disertai hidung tersumbat dan mata berair. Atau, gatal dan ruam selama beberapa jam. Gejala yang terakhir adalah reaksi alergi berat, seperti ketika merasa sangat sakit, bahkan terasa tidak mampu bangun dari tempat tidur karena sesak napas dan kesemutan hebat. Reaksi alergi yang paling parah ini juga dapat disebut anafilaksis. Jika terjadi anafilaksis, alergen akan menyebabkan seluruh tubuh bereaksi yang dapat mencakup gatal, sesak napas, tubuh atau bagian tubuh bengkak, dan lain sebagainya. Anafilaksis sangat berbahaya, karena dapat mengancam keselamatan. Jika seseorang mendapatkan gejala yang berkembang semakin parah, disarankan untuk segera pergi ke dokter spesialis alergi atau instalasi gawat darurat di rumah sakit terdekat.
Kunjungi media sosial kami :
website:
ig:
forum diskusi:
fanpage:
youtube: