Resiko menebalkan bibir dengan lip filler

Lip filler merupakan salah satu cara yang digunakan oleh banyak perempuan untuk lip augmentation untuk membuat bibir menjadi lebih tebal, penuh dan berisi. Filler yang digunakan ini akan disuntikan pada area bibir dan sekitar mulut. Ada beberapa jenis lip filler, dan yang paling sering digunakan adalah hyaluronic acid karena senyawa ini alami dan dan ditemukan didalam tubuh yang berfungsi menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Meskipun cukup aman untuk digunakan, tindakan ini banyak diminati wanita karena tidak memakan biaya yang besar  namun memberikan hasil yang cukup memuaskan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita tetap perlu pergi ke klinik kecantikan yang memiliki tenaga medis yang terlatih. Lip filler ini juga memiliki beberapa dampak yang buruk bagi kesehatan kita antara lain:

  • Timbulnya infeksi akibat alat dan tempat praktek yang kurang steril, jadi kita perlu memilih klinik kecantikan yang benar-benar terpercaya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
  • Timbulnya memar dan lebam atau kebiruan yang timbul akipat radang yang bisa terjadi hingga 7 hari.
  • Penggunaan anastesi topikal pada daesrah bibir sebelum tindakan akan membuat kita mengalami sensasi hilang rasa secara berkelanjutan. Jika kita merasakan hal ini lebih dari 24 jam, maka sebaiknya kita periksakan kepada dokter.
  • Adany reaksi alergi akibat paparan substansi jenis filler yang digunakan. Kondisi yang ditimbulkan dapat berbeda-beda, mulai dari ruam merah hingga mengalami shock anafilaksis.

Kunjungi media sosial kami :
website :
ig :
forum diskusi:
fanpage :
youtube :

Related posts

Leave your comment Required fields are marked *