Wanita tidak bisa lepas dari perawatan kecantikan. Ya, semua wanita mendambakan mempunyai kulit dan rambut yang terawat untuk menunjang penampilannya, tidak terkecuali saat dirinya hamil. Hamil memang bukan suatu halangan bagi wanita untuk terus menjaga kecantikannya. Justru, saat hamil kebanyakan wanita ingin terlihat tetap cantik, sehingga mereka melakukan perawatan kecantikan saat hamil. Namun, hati-hati dalam melakukan perawatan kecantikan saat hamil, terutama penggunaan produk yang bisa membahayakan kehamilan Anda.
1. Memakai produk perawatan wajah
Jika ingin menggunakan produk perawatan wajah, sebaiknya gunakan produk yang mengandung bahan yang aman untuk Bunda dan bayi. Beberapa kandungan bahan yang aman dalam produk perawatan wajah adalah AHA (alpha hydroxy acid), asam glikolat atau asam laktat, asam azelat, eritromisin, atau klindamisin. Untuk mengatasi jerawat, obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida adalah pilihan yang baik dan juga aman. Bunda juga bisa memakai antibiotik, terutama yang mengandung sefalosporin, untuk mengatasi jerawat, tetapi sebaiknya gunakan dalam waktu singkat. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama bisa membuat wajah Bunda resisten terhadap bakteri.
Cara terbaik untuk tetap merawat wajah Bunda saat hamil adalah dengan rutin mencuci wajah Bunda dengan air hangat dan pembersih dua kali sehari. Hindari menggosok wajah Anda terlalu kencang.
2. Memakai lipstik
Kandungan timbal dalam beberapa merek lipstik mungkin belum menjadi perhatian khusus karena lipstik tidak tertelan atau masuk ke dalam tubuh. Namun, ada baiknya Bunda tetap menghindari produk lipstik yang mengandung timbal. Lebih baik lagi jika hindari dulu dalam menggunakan lipstik selama kehamilan.
3. Memakai cat kuku alias kuteks
Jika ingin menggunakan cat kuku, pilihlah cat kuku yang berlabel “phthalate-free”. Selain itu, gunakan cat kuku di tempat yang mempunyai cukup ventilasi agar cat kuku cepat kering dan Bunda tidak banyak menghirup bahan kimia yang terkandung dalam cat kuku. Hal ini dapat mengurangi paparan bahan kimia dalam cat kuku terhadap Bunda. Cat kuku yang cepat mengering dapat mengurangi risiko cacat lahir pada bayi karena kuku tidak dapat menyerap bahan kimia yang terdapat dalam cat kuku.
4. Menggunakan pewarna rambut
Untuk lebih amannya, sebaiknya hindari mengecat rambut Anda pada usia kehamilan trimester pertama karena pada usia ini bayi lebih rentan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, pada saat mengecat rambut, sebaiknya dilakukan di ruangan yang mempunyai ventilasi cukup agar Anda tidak banyak menghirup bau yang ditimbulkan dari pewarna tersebut dan pakailah sarung tangan saat mengecat rambut. Setelah selesai, segera bilas rambut Anda sampai bersih.
Kunjungi media sosial kami :
ig @amotee.official:
forum diskusi sahabat amotee : fanpage Amoteeofficial :
youtube Amotee.Official :